Kantor Akuntan Publik Auditaja

Audit Plan: Langkah Awal untuk Audit yang Sukses

Dalam melakukan suatu audit dibutuhkan perencanaan agar suatu audit berjalan dengan baik dan lancar. Standar pelaksanaan pekerjaan lapangan audit membutuhkan suatu perencanaan yang matang. Oleh sebab itu audit plan merupakan tahap penting ketika mengaudit. Berikut ini akan dijelaskan lebih detail mengenai apa itu audit plan serta bagaimana audit plan diimplementasikan agar suatu audit berjalan baik dan sukses ? Simak penjelasannya berikut ini ! 

 

Pengertian Audit Plan

Audit plan adalah suatu pengembangan strategi menyeluruh dalam pelaksanaan dan penentuan lingkup audit yang diharapkan serta disusun segera setelah adanya surat perikatan yang disetujui oleh klien. Audit plan dilakukan oleh seorang auditor dengan sikap skeptis profesional mengenai hal-hal seperti integritas, kekeliruan atau ketidakberesan. Audit plan dapat diartikan sebagai rencana yang dilakukan seorang auditor sebelum menjalankan program audit dan menyusun prosedur audit. 

 

Pentingnya Membuat Audit Plan

Pentingnya audit plan adalah mencapai keyakinan yang memadai guna mendeteksi salah saji yang diyakini jumlahnya besar serta secara kuantitatif berdampak material terhadap laporan keuangan. Audit plan atau perencanaan audit juga penting karena dapat membantu auditor dalam mengidentifikasi dan memberikan perhatian area mana saja yang mempunyai masalah potensial. 

 

Audit plan atau perencanaan audit merupakan tahapan proses audit yang bertujuan untuk menjamin keberhasilan audit secara ekonomis, efisien dan efektif. Selain itu alasan mengapa audit plan atau perencanaan audit dilaksanakan adalah : 

  1. Auditor dapat memperoleh cukup bukti kompeten untuk kondisi yang ada
  2. Membantu dan menjaga agar biaya audit yang dikeluarkan tetap wajar
  3. Menjaga atau menghindaro agar tidak terjadi kesalahpahaman dengan klien

 

Komponen Audit Plan

Komponen audit plan adalah isian yang mencakup audit plan yaitu terdiri dari:

  1. Hal-hal mengenai klien, yaitu informasi atau gambaran dari organisasi atau perusahaan klien seperti bidang usaha klien, status hukum perusahaan, laporan posisi keuangan perusahaan dan informasi lainnya yang berkaitan dengann perusahaan.
  2. Hal-hal yang mempengaruhi klien, yaitu hal-hal diluar perusahaan yang dapat mempengaruhi audit klien, seperti majalah-majalah ekonomi, berita surat kabar dan sebagainya.
  3. Rencana kerja auditor, yaitu draft rencana yang akan dilakukan auditor seperti staf yang akan bekerja, waktu pemeriksaan, jenis audit yang diberikan, jadwal pelaksanaan, serta bantuan tambahan.

 

Perencanaan dan Penyusunan Audit Plan

Perencanaan dan penyusunan audit plan adalah terdiri dari beberapa tahapan yang akan dilalui auditor dalam penugasannya, diantaranya : 

  • Pemilihan Auditee

Pemilihan auditee adalah pemilihan pihak yang diaudit yang dapat dilakukan secara sistematis, audit secara ad hoc, dan permintaan audit yang berasal dari direksi, komite audit dan auditee. Pemilihan auditee ditentukan dengan tahapan yang terdiri dari identifikasi audit universe seperti struktur organisasi, aset atau kegiatannya, kemudian menetapkan faktor risiko dan skala prioritas, pemberian skor dan ranking dan pemilihan auditee.

  • Persiapan Penugasan Audit

Persiapan penugasan auditee adalah tahap yang dimulai dengan penunjukkan tim yang akan terlibat dalam suatu penugasan. Persiapan penugasan audit terdiri dari penerbitan surat tugas, koordinasi dengan auditor lain, pemberitahuan kepada auditee, pengumpulan informasi umum, penyusunan rencana penugasan, dan penyiapan program audit.

  • Survei Pendahuluan

Survei pendahuluan adalah suatu proses untuk mendapatkan informasi, tanpa melakukan verifikasi secara terperinci, tentang kegiatan yang akan diaudit. Survei pendahuluan juga disebut dengan memperoleh gambaran mengenaik fungsi yang akan diaudit dengan tujuan mendapatkan pemahaman aktivitas auditee.

 

Penerapan dan Evaluasi Audit Plan

Penerapan dan evaluasi audit plan adalah langkah-langkah dan evaluasi dari setelah melakukan perencanaann audit atau audit plan.

Langkah-langkah dari penerapan perencanaan audit : 

  1. Mendapatkan pemahaman tentang bisnis klien
  2. Melaksanakan prosedur analisis
  3. Menetapkan pertimbangan awal tingkat materialitas
  4. Mempertimbangkan resiko audit
  5. Menetapkan strategi awal untuk asersi-asersi penting
  6. Mendapatkan pemahaman tentang struktur pengendalian

Evaluasi audit plan atau evaluasi perencanaan audit digunakan apakah perencanaan audit laporan keuangan sudah sesuai dengan Standar Profesi Akuntan Publik (SPAP) yang diterapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Evaluasi tersebut dibuktikan dengan membandingkan prosedur perencanaan audit laporan keuangan yang terdapat dalam Standar Profesi Akuntan Publik (SPAP).

Demikian penjelasan dari materi terkait audit plan atau perencanaan audit yang dapat diketahui. Perencanaan audit memiliki peran yang sangat penting dalam pelaksanaan audit laporan keuangan karena audit plan sebagai langkah awal atau gerbang masuk sebelum memulai suatu tugas auditing. Oleh karena itu dibutuhkan pemahaman yang jelas terkait hal tersebut, agar proses audit menghasilkan laporan audit yang tepat dan sukses. Sebagai Alternatif untuk mempermudah kegiatan audit di perusahaan anda, menggunakan jasa audit profesional bisa menjadi pilihan yang perlu dipertimbangkan

Leave a Comment